Pentingnya kehadiran ayah
Meskipun anak lebih banyak menghabiskan waktu bersama Ibu, bukan berarti kehadiran Ayah tidaklah penting, justru kehadiran ayah juga penting dan membuat perkembangan anak lebih optimal
- Keterlibatan Ayah Membentuk Kepribadian anak, identitas, harga diri anak sejak Dini
- Peningkatan Kecerdasan
- Anak merasakan keterpenuhan kasih
- Pembentukan nilai-nilai hidup, berpengaruh pada karakter anak.
Faktanya - di indonesia ketidakhadiran ayah, menjadi isu yang memprihatinkan.
Indonesia berada di urutan ketiga di dunia sebagai negara ketidakhadiran ayah (fatherless country). Hal ini berdampak buruk bagi perkembangan psikologis dan emosional anak anak. Seorang anak yang tumbuh tanpa kehadiran ayah, bukan saja karena sang ayah meninggal dunia, anak mempunyai ayah tapi ayahnya tidak berperan maksimal dalam proses tumbuh kembang anak.
Fenomena ini terjadi disebabkan oleh:
- peran gender tradisional yang masih diyakini oleh masyarakat indonesia,
- perceraian,
- menganggap peran suami sebatas pencari nafkah, menyebabkan minimnya interaksi dengan anak.
Dampak ketidakhadiran ayah, terhadap anak:
- Kurang bisa berbaur
- Hamil di usia remaja 7x lebih besar
- Resiko kemiskinan 4x lebih besar
- Lebih mungkin melakukan kejahatan
- Lebih mungkin memiliki masalah perilaku
- Lebih mudah mengalami, pelecehan, pengabaian
- Resiko melakukan sex di luar pernikahan
- Lebih mungkin menggunakan obat-obat terlarang, alkohohol
- Lebih mungkin untuk masuk penjara
- 2x lebih banyak kemungkinan obesitas
- 2x lebih banyak kemungkinan untuk putus sekolah
- https://www.tempo.co/gaya-hidup/mengenal-apa-itu-fatherless-dan-dampaknya-pada-anak-6824
- According to the U.S. cencus bureau, 24 million children in America one out of three live without their biological father in the home.
