Blog

Bisakah Homeschooling/Sekolah Online untuk Orangtua yang Bekerja?

Homeschooling/sekolah online adalah pendidikan berbasis keluarga. Syarat terpenting melakukan homeschooling/sekolah online adalah keterlibatan aktif orangtua dalam proses pendidikan dan pengasuhan anak-anaknya. Sebelum orangtua yang bekerja memutuskan untuk melakukan homeschooling/sekolah online, ada beberapa aspek penting yang harus dipertimbangkan terlebih dahulu untuk memastikan keberhasilan dan keseimbangan pengalaman homeschooling/sekolah online anak. Berikut merupakan beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan:

1. Komitmen Waktu
Homeschooling/sekolah online membutuhkan komitmen waktu yang signifikan dari orangtua. Orangtua yang bekerja harus memikirkan kembali tentang ketersediaan waktu dan fleksibilitas untuk merencanakan kegiatan belajar, mengajar, dan membimbing edukasi anak-anak mereka secara efektif.

2. Pendukung
Penting bagi orangtua bekerja untuk memiliki pendukung yang bisa diandalkan, seperti melibatkan pasangan, anggota keluarga, teman, menyewa tutor, atau kelompok/organisasi homeschooling/sekolah online untuk berbagi tanggung jawab dan memberikan bantuan bila diperlukan.

3. Hukum dan Aturan Tentang Homeschooling/Sekolah Online
Biasakan diri anda dengan hukum dan aturan tentang homeschooling/sekolah online di wilayah anda. Beberapa wilayah memerlukan dokumentasi, pelaporan, atau penilaian khusus yang spesifik. Perlu diperhatikan bahwa mematuhi hukum dan aturan ini sangat penting.

4. Kurikulum dan Sumber Edukasi
Mencari, menelaah, dan memilih kurikulum yang sesuai dengan gaya belajar anak, tujuan pendidikan, dan preferensi anda sebagai pendidik. Terdapat berbagai sumber homeschooling/sekolah online yang tersedia, seperti buku belajar, kelas online, dan situs web untuk belajar.

5. Manajemen Waktu
Orangtua bekerja perlu menetapkan jadwal homeschooling/sekolah online yang realistis serta dapat dikelola sesuai komitmen kerja dan kebutuhan belajar anak mereka. Manajemen waktu yang efektif sangat penting untuk menyeimbangkan tanggung jawab pekerjaan dan homeschooling/sekolah online.

6. Kebutuhan dan Gaya Belajar Anak
Pertimbangkan gaya belajar, kekuatan, kelemahan, dan minat anak. Kemudian, sesuaikan pendekatan homeschooling/sekolah online untuk memenuhi kebutuhan khusus mereka dan menumbuhkan pengalaman belajar yang positif.

7. Kesempatan Bersosialisasi
Pastikan anak anda memiliki banyak kesempatan untuk bersosialisasi dan berinteraksi dengan teman sebaya atau orang dewasa lainnya. Carilah kelompok/organisasi homeschooling/sekolah online, komunitas, tim olahraga, atau kegiatan ekstrakurikuler lain yang memungkinkan anak anda berinteraksi dengan orang lain.

8. Pengaturan Kerja yang Fleksibel
Jika memungkinkan, coba diskusikan pengaturan kerja yang fleksibel dengan atasan anda, agar anda dapat mengakomodasi tanggung jawab homeschooling/sekolah online. Untuk memberikan keseimbangan kehidupan-kerja yang lebih baik, ada beberapa pilihan yang dapat didiskusikan seperti kerja jarak jauh, jam kerja yang fleksibel, hybrid working, kerja paruh waktu, dan lainnya.

9. Self-Care
Menyeimbangkan tanggung jawab kerja dan homeschooling/sekolah online bisa jadi menuntut, prioritaskan self-care dan manajemen stres anda. Menjaga kesehatan fisik dan mental anda sangat penting untuk mempertahankan fokus dan energi yang dibutuhkan untuk menjalankan kedua peran tersebut.

10. Rencana Jangka Panjang
Pertimbangkan rencana jangka panjang untuk homeschooling/sekolah online. Tinjau kembali tujuan edukasi anak anda, potensi transisi kembali ke sekolah tradisional jika diinginkan, dan komitmen untuk melanjutkan homeschooling/sekolah online.

Oleh karena itu, penting bagi orangtua bekerja untuk menilai kesiapan dan komitmen mereka terhadap homeschooling/sekolah online, serta tetap beradaptasi untuk menyesuaikan pendekatan yang dibutuhkan. Komunikasi dan kolaborasi dalam keluarga serta mencari dukungan dari keluarga homeschooling/sekolah online lainnya dapat bermanfaat dalam menghadapi tantangan homeschooling/sekolah online sambil bekerja.